Hal yang paling sulit dalam dunia bisnis adalah menjaga semangatnya. Banyak pemula yang terbakar emosi karena termotivasi lalu terjun jadi pebisnis. Disaat proses menuju sukses, mereka terkejut, ternyata dunia bisnis tidak seindah yang dibayangkan. Mereka menghadapi hal yang tidak biasa mereka hadapi sebelum jadi pebisnis, seperti : - Ditolak - Rugi - Jualan gak laku - Mulai Ragu - DLL. Saat menemui proses ini, kebanyakan pemula akan langsung menyerah dan menyalahkan keadaan dan orang lain. Mereka beralasan dunia bisnis itu sulit, susah, rumit, dll.. Padahal, untuk sukses dalam dunia bisnis, kita mesti berjuang. Seperti mendaki sampai ke puncak gunung, sebelum mendaki, kita akan dihadapkan dengan jurang yang terjal, licin dan mendaki keatas, butuh perjuangan yang keras untuk bisa sampai ke puncak gunung tersebut. Begitu juga dengan bisnis, akan banyak hal yang dihadapi, jadi bersiaplah untuk menghadapi prosesnya jika mau sampai ke puncak kesuksesan. Setela...
Kutipan dari Romo Mudji Sutrisno dkk. @ Diskusi Webinar "Aliansi Kebangsaan." NEW NORMAL adalah MATINYA HIPEREALITA Pertama-tama saya akan bilang New Normal ini sebenarnya adalah back to normal. Justru kehidupan kemarin itu yang abnormal. Kedua, saya akan cerita apa itu hiperealita? Sederhananya ketika Anda beli segelas kopi mis. Starbuck seharga 40an ribu. Mengapa segelas kopi bisa begitu mahal? Anggaplah harga dasar kopi itu 7 ribu, maka 33 ribu sisanya Anda membayar harga sewa sofa outlet hingga membeli simbol starbuck. Angka 33 ribu itulah hiperealita. Sebuah kondisi mental yang menganggap sesuatu itu nyata dan kita butuhkan melebihi kebutuhan dasar kita sendiri. (Fyi. istilah hiperalita diperkenalkan oleh filsuf Prancis bernama Jean Baudrillard dalam bukunya tentang Simulacra). Kita sesungguhnya tidak akan menemui hiperealita sedahsyat kemarin andai saja tidak ditemukan yang namanya Facebook, Instagram, Twitter, dan teman-temannya. Tiba-tiba datanglah covid1...
Rebel Food menabuh genderang perang. Mereka akan masuk ke Indonesia segera. Dalam 18 bulan kedepan rencana perangnya jelas. Membuka 100 dapur. Sekali lagi dapur, bukan restoran. . Rebel Food ini lahir di India. Tahun 2011. Foundernya dua orang. Jaydeep Burman dan Kallol Barnerjee. Pada tahun 2018 merubah brand nya menjadi Rebel Food Pvt. Ltd. Private, Limited. . Gak main-main, saat ini di India Rebel Food sudah bangun 235 dapur di 20 kota di India. Dan beraliansi dengan 1.600 restoran. Besaran pelanggannya total 2 juta pesanan setiap pekan. . Sesuai namanya, Rebel Food ini memang bisnis model pemberontakan. Mereka melakukan pemberontakan pada status quo bisnis restoran yang tinggi pada modal, repot pada lokasi. . Bangun restoran itu tempatnya harus strategis, areanya harus luas, akhirnya biaya tempatnya mahal. Berbeda dengan dapur yang relatif minim area, dan gak perlu tempat strategis, yang penting ojeg online bisa masuk . Hadirnya platform pesan antar melibas kebutuhan t...
Komentar
Posting Komentar